APA ITU GERAK TROPISME ?

Pengertian Gerak Tropisme

Tropisme pergerakan dalam pertumbuhan sel (umumnya pada sel tumbuhan) yang menyebabkan pergerakan organ tumbuhan utuh menuju atau menjauhi sumber rangsangan (stimulus).[1] Apabila pergerakan pertumbuhan menuju ke arah sumber rangsangan maka disebut tropisme positif, sedangkan pergerakan pertumbuhan yang menjauhi sumber rangsangan disebut tropisme negatif.[1] Secara etimologis, tropisme berasal dari bahasa Yunani "tropos" yang memiliki makna "berputar".[1] Saat ini telah ditemukan beberapa macam tropisme berdasarkan sumber stimulus atau rangsangannya.[1]

Macam-macam Gerak Tropisme

1. Gerak Fototropisme 

Gerak fototropisme adalah gerak yang merupakan interaksi antara sinar mata hari dan hormon yang terdapat pada tumbuhan. Ada perbedaan arah gerak tumbuh ujung batang dengan ujung akar terhadap cahaya. Arah gerak tumbuh ujung batang menuju ke asal cahaya, sedangkan arah gerak tumbuh ujung akar menjaui asal cahaya. Arah gerak yang menuju sumber rangsang adalah gerak positif, sedangkan arah yang menjauhi rangsangan adalah gerak negatif. Jadi bisa dikatakan bahwa gerak ujung batang merupakan gerak fototropisme positif, sedangkan gerak tumbuh ujung akar adalah gerak fototropisme negatif.


Hasil gambar untuk fototropisme

  1. Fototropisme positif, adalah gerak tanaman menuju ke arah datangnya cahayaContoh: Ujung batang bunga matahari yang membelok menuju ke arah datangnya cahaya.
  2. Fototropisme negatif, adalah gerak tanaman atau bagian tanaman menjauhi arah datangnya cahaya. Contoh: Gerak ujung akar yang menjauhi arah datangnya cahaya.


2. Gerak Hidrotropisme

Gerak hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh air atau faktor kelembapan. Selain cahaya, air merupakan salah satu faktor yang dapat menjadi rangsang gerak. Untuk memahami pengaruh rangsangan air terhadap gerak tumbuhan, Anda dapat mengamati pertumbuhan akar yang berdekatan dengan tempat lembab, misalnya mengamati pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang berada di bantaran sungai. Pengamatan di lakukan pada pohon yang agak jauh dari dari bantaran sungai. Ketika daerah tersebut di tanami tumbuhan dengan akar yang lurus, selang beberapa hari, maka akar tersebut akan membelok dan menuju ke arah yang mengandung banyak airnya. Gerak pada akar tersebut dinamakan gerak hidrotropisme

macam gerak tropisme 2

3. Gerak Geotropisme

Gerak geotropisme adalah gerak pada tubuh tumbuhan yang dipengaruhi oleh faktor gravitasi bumi. Fakta menunjukan bahwa gerak tumbuh ujung akar selalu menuju ke pusat bumi, oleh karena itu gerak akar yang menuju ke pusat rangsang yang merupakan gravitasi bumi disebut gerak geotropisme positif. Sebaliknya, gerak tubuh tumbuhan yang menjauhi gravitasi bumi disebut gerak geotropisme negatif misalnya gerak tumbuh batang tumbuhan. Gerak tumbuh ujung akar menuju ke pusat bumi disebabkan oleh pengendapan statolit, yaitu plastida khusus pada ujung akar yang mengandung tepung. Statolit ini mengendap pada titik-titik terbawah sel tudung akar.


macam gerak tropisme 3

4. Gerak Tigmotropisme

Gerak tigmotropisme adalah gerak pada tubuh tumbuhan yang ditentukan oleh rangsangan yang berupa singgungan ataupun sentuhan. Pada umunya terjadi pada tumbuhan keluarga anggur (Pasiflora) dan tumbuhan keluarga jiapang-jipangan (Cucurbitaceae). Arah gerak tumbuh sulur tanaman ini sangat menarik perhatian. Sulur yang telah membuat beberapa lingkaran kemudian memutar ke arah yang berlawanan. Hal ini berulang sampai beberapa kali. Mula-mula terjadi pembelitan ujung akar ke kiri. Setelah membelit beberapa lingkaran ke kiri, ujung sulur ini lurus sebentar, kemudian membelit ke kanan beberapa lingkaran, lalu lurus kembali, kemudian membelit ke kiri, dan seterusnya.
macam gerak tropisme 4
Peristiwa Penggulungan ini biasanya terjadi setelah ujung sulur tersentuh sesuatu. Rangsangan sentuhan di tanggapi dengan bergulungannya ujung sulur pada benda yang disentuhnya. Penggulungan ini disebabkan oleh pertumbuhan memanjang yang berbeda dari sel-sel sulur pada sisi yang berlawanan. Jika pengaruh rangsangan yang berupa sentuhan tidak terasa lagi, maka ujung sulur akan tumbuh lurus. Karena gerak tubuh membelit bagian tanaman tersebut disebabkan oleh persntuhan atau persinggungan, maka gerak ini disebut sebagai gerak tigmotropisme atau haptotropisme. Keduanya berasal dari kata tigmo yang berarti singgungan atau sentuhan, dan hapto yang berarti rangsangan sentuhan. Untuk lebih memahami hal tersebut lakukan pengamatan terhadap tanaman anggur, jipang, dan tanaman lain yang mempunyai sulur.








Sumber :

http://mengakujenius.com/4-macam-gerak-tropisme-dan-penjelasannya-lengkap/
https://id.wikipedia.org/wiki/Tropisme

Komentar